Belakangan ini masyarakat tengah dihebohkan dengan adanya virus Corona. Bahkan setelah pemerintah Indonesia secara resmi mengumumkan dua orang WNI yang positif terserang Covid-19 per 2 Maret 2020. Hal ini tentu saja membuat masyarakat khawatir akan wabah ini, terlebih gejala infeksi virus Corona terlihat mirip dengan flu biasa. Keduanya pun sama-sama menyerang pernapasan manusia.
Lalu, Apa yang Membedakan Gejala Infeksi Covid-19 dengan Flu Biasa?
Keduanya memang sama-sama menyerang pernapasan manusia, namun kedua penyakit ini berasal dari golongan dan memiliki karakteristik yang berbeda.
Flu Biasa
Flu disebabkan oleh infeksi dari golongan virus rhinovirus, yang bisa menyebar dari manusia ke manusia lainnya. Infeksi virus ini bisa terjadi kapan saja sepanjang tahun, namun lebih sering terjadi saat musim hujan.
Penyakit ini terjadi saat rhinovirus menyerang saluran pernapasan. Biasanya, gejala infeksi rhinovirus menyebabkan keluhan pada hidung dan tenggorokan, atau saluran pernapasan atas.
Flu biasanya menyebabkan gejala berupa bersin-bersin, hidung tersumbat dan berair, sakit kepala ringan, sakit tenggorokan, batuk, hingga demam. Biasanya, gejala-gejala ini muncul 1-3 hari setelah penderitanya tertular virus tersebut.
Covid-19
Seperti halnya rhinovirus, virus Corona pun juga menyerang saluran pernapasan. Karenanya, pengidap Covid-19 pun juga bisa memiliki gejala yang menyerupai flu biasa. Meskipun virus Corona yang sedang mewabah saat ini lebih sering menimbulkan keluhan yang menyerang saluran pernapasan bawah.
Gejala umum yang menyerang penderita Covid-19 umumnya adalah demam, batuk, dan sesak nafas. Selain itu, penderitanya juga bisa mengalami nyeri otot, sakit kepala, nyeri tenggorokan, diare, pilek, mual dan muntah.
Pada kasus yang parah, Covid-19 akan menimbulkan komplikasi yang serius, sindrom gangguan pernapasan akut, pneumonia atau infeksi paru yang berat, endema paru, bahkan kegagalan fungsi organ-organ tubuh.
Lantas, Bagaimana Cara Pengobatan Flu Biasa dan Covid-19?
Meskipun keduanya bisa jadi menimbulkan gejala yang serupa, namun pengobatan untuk flu dan infeksi virus Corona tentu tidak bisa disamakan. Karena keduanya sangat berbeda.
Flu biasa umumnya akan sembuh dalam waktu 4-9 hari, tergantung dengan daya tahan tubuh yang dimiliki. Semakin bagus daya tahan tubuh, tentunya tubuh pun akan semakin kebal dalam melawan virus ini.
Karenanya, selain memberikan obat dan vitamin, dokter biasanya akan menyarankan penderita flu untuk istirahat dan makan dengan teratur, serta banyak mengkonsumsi air putih.
Lain halnya dengan Covid-19. Hingga saat ini, penyakit yang disebabkan oleh virus Corona ini belum ditemukan. Bahkan vaksin untuk mengantisipasi penyerangan virus ini pun juga belum ada. Meski begitu, terdapat beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan risiko terserang virus Corona, yaitu:
Biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak sempat, Anda bisa menggunakan hand sanitizer, terutama sebelum melakukan berbagai aktivitas.
Hindari untuk tidak menyentuh area mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang kotor.
Hindari kontak dengan orang yang sedang batuk atau demam. Gunakan masker jika kondisi tubuh sedang tidak fit.
Selalu konsumsi makanan yang sehat dan pastikan makanan tersebut sudah matang dengan baik. Jangan lupa pula untuk mencukupi kebutuhan air putih.
Penyebaran virus Corona dapat terjadi saat terdapat hubungan dengan sekresi orang yang terinfeksi. Misalnya melalui cairan batuk dan bersin. Kontak langsung dengan berjabat tangan pun juga bisa menjadi media penularan tergantung dengan seberapa kuat virus Corona tersebut.
Tidak hanya itu, virus ini juga bisa ditularkan dengan menyentuh sesuatu yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi jika mereka menyentuh mulut, hidung, atau mata. Karenanya, sebaiknya hindari tempat-tempat umum dengan banyak orang jika tidak ada agenda yang terlalu penting, atau gunakan masker dan selalu membawa hand sanitizer kemanapun Anda pergi.
Source:
Alodokter.com