Jamu adalah minuman herbal tradisional khas Indonesia yang telah ada sejak ratusan tahun silam. Minuman ini pun diyakini dapat bermanfaat bagi kesehatan. Meski begitu, jamu sebaiknya dikonsumsi dengan cara dan dalam dosis yang tepat.
Apakah jamu bisa dikonsumsi setiap hari? Jika minum jamu berlebihan, kira-kira apakah bisa menyebabkan gangguan pencernaan atau gangguan organ tubuh lainnya?
Dilansir dari Hellosehat.com, menurut Kemenkes, pada dasarnya jamu bisa dikonsumsi setiap hari. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menjaga daya tahan tubuh agar virus tidak mudah menyerang. Selain itu, jamu pun bisa berfungsi sebagai pemeliharaan kesehatan, pemulihan, bahkan kecantikan.
Meski begitu, sebaiknya Anda menghindari konsumsi jamu secara berlebihan, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Karenanya, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengkonsumsi jamu.
Agar lebih aman dalam mengkonsumsi jamu, ada baiknya jika Anda membuat atau meracik sendiri minuman herbal tersebut. Dengan begitu, Anda bisa memastikan jika jamu buatan Anda benar-benar higienis dan tidak tercampur beragam zat kimia yang membahayakan kesehatan tubuh.
Namun jika Anda menggunakan jamu kemasan, sebaiknya cari jamu yang telah teruji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pastikan produk yang Anda konsumsi ini benar-benar aman agar manfaatnya bisa terasa di tubuh.
Selain itu, jika Anda ingin menggunakan jamu sebagai obat untuk penyakit tertentu, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui jenis jamu apa yang sebaiknya dikonsumsi dan dosis seperti apa yang tepat. Namun satu hal yang perlu diingat adalah pada kondisi kesehatan tertentu, jamu tidak bisa menggantikan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter.
Source:
Hellosehat.com