Siklus menstruasi wanita normalnya berjalan selama 28-35 hari. Jika siklus menstruasi pendek, umumnya dalam waktu empat minggu Anda akan menstruasi lagi. Namun jika siklus menstruasi panjang, bisa jadi menstruasi berjalan setiap lima minggu sekali. Tapi Ada juga wanita yang menstruasinya sering tidak teratur. Bahkan siklusnya terhenti selama beberapa waktu tertentu.
Jika biasanya siklus menstruasi Anda rutin setiap bulan dan mendadak terhenti begitu saja, tentunya akan membuat khawatir. Apalagi jika Anda tidak sedang melakukan program hamil. Kemungkinan, berhentinya siklus menstruasi disebabkan oleh beberapa hal berikut:
Stress Berlebihan
Stress bisa menyebabkan gangguan menstruasi, karena menyebabkan gangguan hormon dalam tubuh. Stress yang berlebihan ini bisa membawa dampak pada beberapa bagian tubuh, misalnya seperti organ reproduksi yang tidak bisa bekerja maksimal termasuk untuk menstruasi.
Perubahan Berat Badan yang Drastis
Tidak seperti pria, wanita tidak bisa melakukan diet dengan sembarangan, karena bisa menyebabkan gangguan pada organ reproduksi. Misalnya seperti menghentikan menstruasi selama beberapa bulan. Selain itu, kenaikan berat badan yang cepat pun juga bisa mengganggu menstruasi.
PCOS
Wanita yang mengalami PCOS mengalami perubahan hormon dalam tubuhnya. Kondisi ini menyebabkan meningkatnya hormon testosteron yang berdampak pada penurunan fungsi estrogen. Karenanya peluang wanita untuk mengalami menstruasi pun menjadi sangat rendah bahkan selama beberapa bulan bisa tidak menstruasi sama sekali.
Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal biasanya akan tetap mengalami menstruasi meskipun intensitasnya tidak banyak. Meski begitu, saat awal penggunaan kontrasepsi, kemungkinan besar menstruasi akan terhenti selama beberapa bulan namun akan kembali lagi seperti normal.
Gangguan dengan Tiroid
Wanita yang mengalami gangguan pada kelenjar tiroid baik hipertiroidisme atau hipotiroidisme umumnya mengalami gangguan siklus menstruasi. Sebaiknya Anda melakukan terapi jika berada dalam kondisi ini agar tidak terjadi masalah lain.
Meningkatnya Intensitas Olahraga
Wanita memang disarankan untuk melakukan olahraga untuk menurunkan lemak berlebihan. Tapi jika olahraga yang dilakukan berlebihan dan tidak sesuai dengan kemampuan malah justru berakibat buruk. Tidak hanya nyeri otot, tapi juga bisa menyebabkan gangguan menstruasi.
Menginjak Usia Perimenopause dan Menopause
Wanita tidak langsung mengalami menopause, namun sekitar 4-5 tahun mendekati waktu menopause mereka akan mulai mengalami tandanya. Salah satu tandanya adalah berhentinya menstruasi selama beberapa bulan.
Setelah mengalami masa perimenopause tersebut, kondisi menopause akan muncul. Fase ini menyebabkan wanita tidak lagi subur karena hormon estrogen yang semakin menurun. Akibatnya, menstruasi pun berhenti dan tubuh akan mulai mengalami beberapa gejala seperti mudah berkeringat, heartburn, hingga emosi yang labil. Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia di atas 55 tahun, namun bisa juga jauh lebih cepat karena kondisi tertentu.
Tak hanya itu saja, gangguan menstruasi pada wanita bisa juga disebabkan karena penyakit seperti diabetes atau celiac. Anda mungkin pernah mengalami berhenti menstruasi sekali dan lanjut lagi pada bulan selanjutnya. Namun jika siklus tidak kunjung membaik dan Anda mengalami tidak menstruasi selama berkali-kali, hal ini menandakan sedang ada masalah pada tubuh dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Source:
Doktersehat.com