Bau kaki yang menyengat tentunya sangat mengganggu dan membuat kepercayaan diri menurun. Selain itu, biasanya orang lain akan segan untuk memberi tahu jika Anda memiliki masalah bau kaki. Karenanya, sebaiknya Anda mengetahui seluk beluk penyebab bau kaki tidak sedap agar bisa diatasi dan tidak lagi mengganggu.
Secara medis, masalah bau kaki dikenal dengan sebutan bromodosis, yakni kondisi di mana kaki memproduksi keringat berlebih dan membuatnya menjadi lembap. Apalagi jika Anda sering memakai sepatu, hal ini bisa memicu munculnya aroma yang tak sedap.
Seperti halnya telapak tangan, telapak kaki juga memiliki kelenjar keringat yang berfungsi untuk melembapkan kulit dan mengatur suhu tubuh. Saat keringat terus diproduksi oleh kelenjar keringat pada kaki, bakteri pun tubuh untuk memecah senyawa organik pada keringat. Inilah yang menyebabkan munculnya aroma tidak sedap pada kaki.
Munculnya keringat berlebihan pada kaki bisa disebabkan oleh beberapa hal. Namun umumnya masalah bau kaki muncul karena keringat yang menempel pada kaus kaki atau karena sepatu tidak dikeringkan atau diganti selama lebih dari satu hari. Akan tetapi pada beberapa orang, masalah bau kaki bisa disebabkan akibat kondisi lainnya yang lebih serius. Misalnya saja seperti:
Hiperhidrosis
Kondisi ini merupakan keadaan di mana produksi keringat seseorang lebih banyak dari biasanya. Hal ini disebabkan karena berbagai kelainan neurologis atau metabolisme tubuh.
Adanya Perubahan Hormon
Perubahan hormon pada seseorang bisa juga menyebabkan bertambahnya produksi keringat. Hal ini bisa terjadi saat masa puber atau saat sedang hamil. Karenanya, remaja, ibu hamil, hingga pasien terapi hormon lebih rentan mengalami masalah bau kaki.
Penyakit Athlete’s Foot
Bukan hanya menjangkit para atlet, namun penyakit yang disebabkan karena adanya infeksi jamur ini juga bisa menyerang siapa saja. Penyakit ini ditandai dengan munculnya rasa gatal dan kulit kaki yang pecah-pecah. Selain itu, permasalahan lain pada kaki pun akan mudah muncul jika Anda terserang penyakit athlete’s foot.
Stress
Stress bisa menimbulkan reaksi tubuh yang berbeda-beda pada setiap orang, misalnya saja jerawat, gatal, pusing, dan lain sebagainya. Namun ada juga orang yang akan berkeringat secara berlebihan pada telapak tangan dan kaki saat mengalami stress. Hal ini disebabkan karena tubuh melepaskan hormon stress yang memicu tubuh untuk memproduksi keringat.
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengusir bau tidak sedap pada kaki?
Dilansir dari Hellosehat.com, untuk mengurangi produksi keringat pada kaki, Anda bisa merendam kaki selama 15 hingga 20 menit pada air hangat yang telah dicampur dengan garam. Lakukan ini sebelum tidur sehingga kaki Anda memiliki kesempatan untuk beristirahat sejenak sebelum kembali memakai sepatu atau kaos kaki.
Anda pun bisa menggunakan scrub khusus untuk kaki yang memiliki kandungan antibakteri dan menggosokkannya pada kaki sambil memijat dengan ringan. Hal ini bisa dilakukan secara rutin sebelum mandi dan membuat kaki terbebas dari kotoran dan bakteri penyebab masalah pada kaki.
Meskipun masalah bau kaki sudah tidak bisa lagi terselesaikan atau Anda tidak pernah mengalaminya, namun tidak ada salahnya jika Anda selalu merawat kesehatan dan kebersihan kaki. Salah satunya adalah dengan menghindari penggunaan kaus kaki atau sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Selain itu sebaiknya Anda juga rajin mencuci kaki lalu mengeringkannya agar tidak lembap.
Source:
Hellosehat.com