Jika Anda menggemari makanan berupa suki, mungkin sudah tidak asing dengan jenis jamur satu ini. Jamur berwarna putih dan berbentuk panjang kecil ini biasa disajikan sebagai pelengkap hidangan rebus-rebusan Anda.
Namun kabarnya, beberapa waktu ini Kementerian Pertanian melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan menarik peredaran jamur enoki yang diimpor produsen Korea di pasaran. Alasannya adalah karena jamur enoki diduga menyebarkan bakteri listeria.
US Centers for Disease and Prevention (CDC) menemukan adanya wabah akibat bakteri yang ditemukan dalam jamur enoki, yakni Listeria monocytogenes. Wabah tersebut telah menyebabkan 4 orang meninggal dan 31 pasien harus dirawat inap.
Listeria atau listeriosis merupakan penyakit yang ditularkan melalui makanan yang telah terkontaminasi oleh bakteri Listeria monocytogenes. Penyakit ini bisa menimbulkan gejala yang mirip seperti flu, yakni demam, sakit kepala, sakit punggung, mual, muntah, menggigil, hingga diare. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi berupa bakteremia hingga meningitis.
Infeksi dari bakteri listeria ini sangat berbahaya bagi ibu hamil, karena bisa menyebabkan keguguran, bayi meninggal saat dilahirkan, bayi prematur, hingga infeksi yang membahayakan bayi baru lahir. Selain itu, lansia di atas usia 65 tahun dan orang dengan daya tahan tubuh yang rendah juga rentan terserang bakteri ini.
Sebenarnya bukan hanya jamur enoki saja yang bisa menyebabkan infeksi listeria. Bakteri ini juga bisa tersembunyi pada jenis makanan lainnya seperti melon, daging, keju, dan kecambah. Karenanya, selain tidak mengkonsumsi jamur enoki untuk menghindari wabah listeria, Anda bisa melakukan beberapa upaya yang direkomendasikan oleh CDC berikut:
-Hindari konsumsi susu yang belum dipasteurisasi.
-Masak jamur, kecambah, sayuran, atau makanan apapun sebelum memakannya untuk menghilangkan bakterinya.
-Hindari konsumsi daging mentah atau setengah matang, dan pastikan untuk memasaknya dengan baik sebelum dikonsumsi.
Selalu pastikan makanan yang Anda konsumsi telah dimasak dengan baik. Selain itu, simpan makanan dalam kulkas dengan wadah yang rapat untuk menghindari kontaminasi dari bakteri. Dan pastikan untuk selalu menjaga kebersihan tempat penyimpanan makanan Anda.