Beberapa jenis makanan dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Karenanya, penderita hipertensi wajib mengatur menu makanan agar tekanan darah tidak melonjak naik melebihi batas normal.
Hipertensi merupakan kondisi saat seseorang mengalami peningkatan tekanan darah melebihi batas normal. Meskipun umumnya hipertensi hadir tanpa gejala, namun kondisi naiknya tekanan darah di atas batas normal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke, pelebaran pembuluh darah, kerusakan ginjal, bahkan serangan jantung.
Hipertensi mungkin sulit disadari karena tidak memiliki gejala khusus. Meski begitu setidaknya terdapat beberapa indikator misalnya seperti pusing atau sakit kepala, mudah marah, telinga berdengung, mata berkunang-kunang, sesak nafas, mudah lelah, tengkuk terasa pegal, dan lain sebagainya.
Pola makan yang tidak seimbang merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya tekanan darah seseorang. Hipertensi bisa saja muncul akibat beberapa jenis makanan berikut. Karenanya, hindari makanan berikut terutama bagi Anda yang telah mengidap hipertensi.
Makanan yang Mengandung Lemak Jenuh & Kolesterol
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dapat menyebabkan naiknya kadar kolesterol dalam tubuh. Kadar kolesterol yang berlebihan bisa meningkatkan risiko munculnya penyakit yang berbahaya. Misalnya seperti stroke hingga serangan jantung.
Jenis makanan yang tinggi akan lemak jenuh misalnya seperti daging sapi, daging kambing, mentega, keju, gorengan, juga makanan yang mengandung santan seperti rendang, opor, dan lain sebagainya.
Makanan tersebut memang tak perlu dihindari sepenuhnya. Jika ingin mengkonsumsinya, sebaiknya jangan berlebihan. Jika ingin makan daging merah, Anda bisa memilih daging tanpa lemak.
Makanan yang Tinggi Kadar Garam
Garam sebenarnya merupakan mineral yang penting untuk tubuh. Garam berfungsi mengendalikan keseimbangan kadar cairan tubuh yang diatur oleh ginjal dalam tubuh. Meski begitu, terlalu banyak kadar garam di dalam darah malah akan menarik air ke dalam pembuluh darah sehingga volume darah jadi meningkat. Peningkatan volume darah ini pun menyebabkan tekanan darah meningkat. Kondisi ini pun semakin lama bisa menyebabkan penyakit darah tinggi yang bisa membebani kinerja jantung serta pembuluh darah.
Salah satu jenis makanan yang tinggi akan kadar garam adalah makanan dalam kemasan. Karenanya, Sobat Sehat harus jeli membaca kandungan nutrisi saat membeli makanan dalam kemasan.
Makanan dengan Kadar Gula Tinggi
Makanan dengan kandungan garam yang tinggi memang bisa memicu hipertensi, namun makanan dengan kandungan gula yang tinggi pun ternyata juga termasuk dalam jenis makanan yang menyebabkan naiknya tekanan darah.
Tubuh akan memproduksi insulin saat kita mengkonsumsi makanan dengan kandungan glukosa yang tinggi. Jika kadar insulin tinggi, hal ini akan berpengaruh pada tekanan darah karena tubuh akan mengurangi pengeluaran air dan garam dalam ginjal. Tak hanya itu, tingginya kadar insulin dalam tubuh pun bisa menimbulkan resistensi insulin dalam tubuh yang mengakibatkan tubuh kesulitan menyimpan magnesium. Padahal jika kadar magnesium dalam tubuh rendah, pembuluh darah akan menjadi kaku dan tekanan darah pun akan naik.
Beberapa jenis makanan dengan kadar gula yang tinggi misalnya seperti aneka kue, roti, nasi putih, hingga minuman kemasan seperti soda, sirup, teh dan kopi kekinian, dan lain sebagainya.
Sebaiknya hindari beberapa jenis makanan tersebut ya Sobat Sehat. Jika tidak bisa menghindari sepenuhnya, sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang wajar dan jangan berlebihan.
Source:
Diolah dari berbagai sumber