“Ada yang bilang kalau orang yang jarang menyikat gigi bisa berakhir punya penyakit gagal jantung?” Akibat jarang sikat gigi memang banyak sekali macamnya, mulai dari gangguan pada gigi hingga bisa saja mengidap penyakti gagal jantung. Ini karena gigi berhubungan erat dengan organ-organ penting lainnya. Simak ulasan berikut ini untuk penjelasan lebih lanjutnya.
Kadang kala Sobat Sehat mungkin lupa untuk menyikat gigi, apalagi saat malam hari. Namun, kebiasaan ini harus segera dihilangkan karena kebersihan gigi dan mulut sangatlah penting. Sebab, kebersihan gigi yang tidak dijaga bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius, bahkan ada yang berakhir pada kematian. Jadi, jangan sepelekan kebiasaan menjaga kebersihan gigi dan mulut ini.
Jika hubungan gigi berlubang dengan sakit kepala mungkin sudah banyak yang membahasnya. Namun, kali ini ada yang menyebut bahwa ketika Sobat Sehat jarang menyikat gigi, maka risiko terkena penyakit gagal ginjal juga semakin tinggi, lho. Kenapa bisa demikian?
Kurangnya frekuensi menyikat gigi dapat menyebabkan menumpuknya plak pada gigi dan gusi. Plak ini menjadi media pertumbuhan bakteri patogen yang memicu inflamasi gingiva. Apabila kondisi ini berlanjut, bakteri dapat memasuki peredaran darah hingga peradangan pada pembuluh darah pun terjadi.
Peradangan tersebut berpotensi menyebabkan penyempitan atau oklusi pembuluh darah, yang pada akhirnya mengganggu aliran darah menuju jantung. Akibatnya, risiko penyakit kardiovaskular, termasuk gagal jantung, dapat meningkat secara signifikan.
Jadi, cukup berbahaya bukan akibat jarang sikat gigi terhadap kesehatan jantung. Selain penyakit jantung, ada penyakit akibat jarang gosok gigi yang lainnya, contohnya saja:
Gigi berlubang, karena ada infeksi bakter yang bisa merusak gigi dan membentuk lubang kecil.
Karang gigi, karena adanya penumpukan sisa makanan yang mengandung mikroorganisme di sela-sela gigi yang kemudian membentuk plak.
Peradangan gusi, akibat penumpukan plak yang membuat bakteri mudah masuk ke peredaran darah dan memicu peradangan gusi,
Sariawan, karena kebersihan mulut tidak terjaga sehingga kuman dan bakteri mudah berkembang.
Bau mulut, banyaknya bakteri yang berkumpul di rongga mulut memicu gas dengan bau tidak sedap.
Abses gigi, infeksi bakteri yang bisa menyebabkan benjolan nanah pada akar gigi.
Melihat akibat jarang sikat gigi yang lebih serius, akan lebih baik jika Sobat Sehat menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik. berikut beberapa tips yang bisa Sobat Sehat terapkan dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut:
Sikat gigi minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Pastikan Sobat Sehat gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride.
Gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi.
Kumur-kumur dengan obat kumur antiseptik untuk membantu dalam membunuh bakteri di rongga mulut. Menggunakan obat kumur juga dapat menyegarkan napas, lho.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat Sehat bisa menghindari berbagai akibat jarang sikat gigi yang cukup membahayakan kesehatan. Nah, jika membutuhkan sikat gigi, pasta gigi, dental floss, dan obat kumur, bisa langsung ke gerai Apotek K-24 terdekat saja atau pesan online lewat aplikasi K24Klik.
Mengingat berbagai dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat jarang menyikat gigi, sudah saatnya kita lebih peduli dengan kesehatan gigi dan mulut. Tindakan sederhana seperti menyikat gigi dua kali sehari dan flossing secara teratur dapat menghindarkan kita dari masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Yuk, selalu jaga kesehatan bersama Apotek K-24!