MELATI, PUSPA NASIONAL YANG KAYA MANFAAT KESEHATAN

Aktivitas yang padat terkadang membuat orang lupa akan kesehatan. Terlebih jika sering melakukan aktifitas di luar ruangan sehingga tubuh mudah terkena radikal bebas. Maka dari itu, melakukan perawatan tubuh untuk menjaga kesehatan dan kebugaran amatlah penting. Salah satu caranya adalah melalui pengobatan alami menggunakan bunga melati.


Siapa yang tak kenal bunga melati? Bunga yang harum, indah, dan mungkin juga lekat dengan pesona mistis ini termasuk salah satu puspa nasional Indonesia. Memiliki nama ilmiah Jasminum officinale, bunga melati dikenal hanya sebatas tanaman hias dan bahan campuran parfum. Lebih dari itu, ternyata bunga melati menyimpan banyak manfaat untuk pengobatan dan telah digunakan sejak berabad-abad lalu.


Hal ini tak lepas dari kandungan zat-zat kimia di dalam bunga melati, seperti minyak eteris, asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam salicylat, benzyl linalool ester, methyl linalool ester, benzyl alcohol, indol, methyl anthranilate, sesquiterpene, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytal, phytyalacetate, hexenyl benzoat, methyl palmitate, methyl linolenate, geranyl-linaloal, dan jasmon.


Bunga melati menawarkan banyak manfaat kesehatan antara lain :


1. Sebagai aroma terapi (penenang)

Dilansir diDaily Mail, ada sebuah penelitan ilmiah yang dipimpin Professor Hanns Halt dari Ruhr University yang menemukan bahwa dibandingkan dengan ratusan wewangian lainnya, wangi melati adalah yang paling efektif meningkatkan GABA hingga 5 kali lipat. GABA adalah senyawa alami yang ada di otak yang berfungsi untuk meredakan kegelisahan. Sehingga, minyak melati banyak digunakan sebagai aroma terapi untuk mengobati ketegangan saraf, apatis, kecemasan, depresi, gangguan saraf, dan efek negatif lain dari stress.



2. Mengobati gejala umum infeksi saluran nafas

Menghirup aroma bunga melati diketahui bisa menghilangkan infeksi pada sistem pernapasan dan meringankan pilek serta batuk.



3. Sebagai antiseptik alami

Bunga melati dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam infeksi kulit karena memiliki sifat antikuman, bakterisida, dan fungisida yang sangat efektif. Sehingga, bunga ini direkomendasikan sebagai antiseptik alami.



4. Mencegah kanker dan proses penuaan

Bunga melati mengandung zat antioksidan untuk memerangi radikal bebas yang terbentuk dalam tubuh. Radikal bebas berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat mempercepat proses penuaan, dan memicu perkembangan sel kanker.



5. Sebagai aprodisiak alami

Teh dan minyak melati merupakan aprodisiak alami yang sangat kuat sehingga direkomendasikan untuk meningkatkan libido, kekuatan seksual, merangsang dorongan seksual, dan bahkan mungkin mengobati infertilitas pada pria dan wanita.



6. Sebagai detoksifikasi

Riset menunjukkan bahwa melati bisa menjadi detoksifikasi aman yang dapat digunakan oleh hampir semua orang untuk menghilangkan racun dari tubuh. Sehingga, melati pun bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan hati (hepar), organ yang berperan dalam menteralisir racun dalam tubuh.


Selain itu, bunga melati juga berkhasiat untuk mengobati bengkak karena gigitan lebah, mata merah atau meradang, mengatasi produksi ASI yang berlebih, menguatkan dan menyuburkan rambut, insomnia (susah tidur), demam dan sakit kepala, nyeri otot dan sendi, dan mengatasi diare. Namun demikian, masih dibutuhkan penelitian lain yang lebih lanjut untuk membuktikan indikasi-indikasi tersebut. 


Saat ini berbagai produk yang mengandung ekstrak / minyak bunga melati telah banyak dipasarkan, seperti minyak aroma terapi, teh herbal, perawatan kulit, bahkan produk suplemen makanan (meskipun masih jarang). Contoh produk tersebut adalah Balpirik Jasmine , Pigeon Baby Powder Jasmine n Rose , Herborist minyak zaitun , dan Joy tea green tea yang bisa anda dapatkan di gerai Apotek K-24 terdekat atau melalui apotek online obat24.  Nah, makin bangga kan dengan puspa nasional yang satu ini ? : )

 

 

Sumber : health-kompas.com, webmd.com