PERAWATAN KULIT YANG SALAH DI MUSIM PENGHUJAN

Saat cuaca panas, sebagian orang ingat untuk menggunakan lotion atau sun protection sebelum beraktivitas untuk meminimalisir. paparan sinar UV. Namun, saat cuaca mendung atau hujan, banyak orang justru sering melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak disadari dapat berpengaruh terhadap kesehatan kulit, sehingga kulit pun menjadi kering, kusam, dan bersisik. Apa sajakah kesalahan-kesalahan tersebut?


1. Tidak mengaplikasikan lotion pelembab (moisturizer) pada kulit


Udara yang dingin kala cuaca mendung atau hujan terkadang memberikan efek menyegarkan dan membuat sebagian orang berpikir bahwa kulitnya akan tetap lembab. Akibatnya, penggunaan lotion dan moisturizer kerap terlupakan.


Fakta   : tubuh tetap mengalami penguapan cairan saat cuaca mendung atau hujan. Berkurangnya cairan dalam tubuh akan menyebabkan kulit lebih kering dan sensitif, seperti mudah gatal atau perih.


Tips : tetap aplikasikan pelembab sesuai jenis kulit setelah mandi atau mencuci wajah. Pilih pelembap yang mengandung antioksidan, vitamin C dan E. Bahan-bahan ini tidak hanya melembabkan kulit, tapi juga mengaktifkan pertahanan kulit terhadap polusi dan sinar UV. Contoh produk : Noroid lotion Natur E Daily Nourishing Lotion.


Bagi Anda yang memiliki kulit kering dan cenderung sensitif, gunakan pelembab yang tidak mengandung mineral. Pilih pelembab yang berlabel “hypoallergenic”. Contoh produk : Physiogel lotion.


Selain itu, sebisa mungkin hindari penggunaan produk beralkohol misalnya toner / penyegar, karena akan membuat kulit lebih kering. Jika Anda suka pelembab yang alami, Anda bisa menggunakan minyak zaitun (contoh produk : Herborist Minyak Zaitun ) atau shea butter.



2. Tidak menggunakan sun protection


Saat cuaca mendung, matahari tertutup awan sehingga sinarnya tidak begitu terik. Hal ini membuat sebagian orang beranggapan bahwa paparan sinar UV tidak akan menembus awan mendung yang tebal, sehingga banyak orang tidak menggunakan sun protection.


Fakta   : radiasi sinar UV masih bisa menembus dan terserap kulit walaupun cuaca sedang mendung


Tips : tetap gunakan sun protection sesuai kebutuhan dan tingkat aktivitas. Contoh produk : Parasol SPF 33 . Bagi Anda yang lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan, sun protection dengan SPF 15 sudah cukup.



3. Terlalu sering mencuci tangan dan kaki menggunakan sabun


Setelah kehujanan, biasanya orang akan mencuci tangan dan kaki yang terkena genangan air hujan. Menjaga kebersihan kaki dan tangan merupakan tindakan yang tepat, tapi bisa menjadi masalah jika Anda terlalu sering membersihkannya menggunakan sabun mandi.


Fakta : penggunaan sabun mandi yang terlalu sering dapat membuat kulit menjadi kering. Apalagi jika setelah itu Anda tidak menggunakan pelembab.


Tips : setelah mencuci tangan / kaki hingga bersih, oleskan body lotion atau krim khusus tangan / kaki (contoh produk : Footis creamKanna cream Kanna White foot Lotion) yang formulasinya lebih melembabkan.



4. Terlalu sering melakukan scrubbing


Scrubbing baik dilakukan untuk pengelupasan sel kulit mati agar kulit tidak bersisik.


Fakta   : scrubbing yang dilakukan terlalu sering apalagi pada cuaca dingin dapat membuat kulit iritasi karena kering.


Tips : gunakan scrub dengan bijak, misalnya dua minggu sekali. Jika ingin lebih aman Anda bisa menggunakan scrub dari bahan alami misalnya oatmeal atau kopi bubuk.



5. Kurang minum air putih


Udara yang dingin kala cuaca mendung / hujan membuat seseorang tidak mudah haus, sehingga jarang minum. Apalagi bila berada di ruangan yang ber-AC.


Fakta   : kurang minum air putih, selain menyebabkan dehidrasi juga akan membuat kulit kering (tampak kasar, bersisik)


Tips : tetap konsumsi air putih minimal 2 liter perhari agar kulit tidak kering. Hal ini berlaku untuk semua jenis kulit. Air putih sangat penting untuk meningkatkan sirkulasi kulit. Jika Anda tidak terlalu suka minum air putih, Anda bisa makan buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan air cukup tinggi seperti melon, apel, jeruk, nanas, atau mentimun.



6. Mengkonsumsi makanan / minuman yang membuat kulit kering


Saat cuaca panas minuman bersoda sangat menyegarkan, sedangkan ketika udara dingin (karena cuaca mendung atau hujan), paling enak mengkonsumsi minuman hangat. Kopi atau mungkin minuman yang mengandung alkohol. Tapi ternyata, jika dikonsumsi terus-menerus minuman-minuman tersebut dapat menyebabkan kulit kering dan kusam.


Fakta   : alkohol merupakan minuman diuretik yang dapat mengurangi cairan dalam tubuh, sedangkan kopi dengan kafein yang tinggi akan mengganggu kinerja hormon yang mengakibatkan penuaan dini dengan salah satu gejalanya adalah kulit kering.


Tips : ganti dengan kopi rendah kafein atau teh, imbangi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya asam lemak baik, seperti ikan salmon, buah alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun: Anda juga bisa meminum suplemen makanan yang mengandung asam lemak omega 3. Contoh produk : Sea Q Omega 3 Nature Health Omega 3-6-9



7. Terlalu sering mandi air hangat


Mandi menggunakan air hangat saat cuaca mendung atau hujan memang sangat menyenangkan. Tapi tunggu dulu !! Ternyata kebiasaan tersebut tidak baik untuk kulit. Apalagi jika dilakukan secara rutin dan terus-menerus.


Fakta : suhu panas dari air mandi bisa menyebabkan penguapan cairan dari dalam tubuh, sehingga kelembapan alami kulit berkurang, kulit akan tampak kering, kusam, dan bersisik.


Tips : sebaiknya kurangi intensitas dan hindari terlalu lama mandi atau berendam air hangat agar kulit tetap terlihat cantik.



Sumber : kliktoday.com, nyata.co.id